23 Maret 2015

Idealkah Asupan Karbohidrat Anda ?



Tahukah anda, lebih dari 12 juta masyarakat Indonesia menyandang Diabetes. Faktor utama penyebab Diabetes adalah  pola makan yang tidak sehat, yaitu pola makan yang tinggi karbohidrat.
Pola makan apa yang biasa dilakukan oleh orang Indonesia ?
Berikut contoh yang diamati :
Sarapan Pagi = Bubur ayam, sambal kentang, suir ayam/telur dan kerupuk
Nasi Rames
Makan Siang = Nasi rames, isinya telur, sayur, sambal, dan kerupuk
Cemilan = dadar gulung, kue lapis, lemper, gorengan
Makan Malam = Sedikit nasi, ikan/ayam/telur, perkedel, sayur dan kentang

Sadarkah kita jika kita selalu memasukkan karbohidrat yang serupa setiap harinya dalam setiap jenis makanan yang kita makan?
Setiap karbohifrat yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dan dipecah menjadi glukosa yang dapat memicu kenaikan kadar gula darah. Untuk itu, kita perlu pandai memilih jenis karbohidrat yang kita konsumsi.

Mie instan dan nasi putih
Perlu diketahui, setiap makanan memiliki tingkat Gilkemik Index (GI) yang berbeda. Gilkemik Index adalah merupakan suatu angka yang menunjukkan potensi kenaikan kadar gula darah karena mengkonsumsi suatu makanan ( 1 - 2 jam setelah konsumsi ). Contoh makanan yang mempunyai tingkat GI yang tinggi adalah donat, roti tawar, corn flakes, kentang goreng, lemper, kue - kue bolu, croissant, bihun, pizza. Sedangkan makanan yang mempunyai tingkat GI yang tergolong rendah adalah oatmeal, roti gandum, macaroni dan spaghetti.

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan :
  • Sesuaikan target dan program diet yang ingin dicapai. Bila target berat badan sudah tercapai, sebaiknya segera ubah diet rendah karbohidrat ini menjadi diet gizi seimbang dan rendah kalori untuk menjaga berat badan tetap stabil.
  • Hindari makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Misalnya, nasi putih bisa diganti dengan nasi merah.
  • Hindari makanan berpemanis buatan, dan juga makanan mengandung kadar gula tinggi seperti permen, gula, dll.
  • Mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein tinggi untuk pengganti nasi, sebaiknya kombinasikan dengan sayuran dan buah-buahan.
  • Hindari mengkonsumsi gorengan ataupun makanan yg digoreng. Sebaiknya konsumsi makanan yang direbus dan dikukus, untuk mengurangi kadar kolesterol dan lemak.
  • Karboidrat sebagai sumber energi sebaiknya jangan ditinggalkan. Karbohidrat mempunyai fungsi tersendiri di dalam tubuh. Jika fungsi ini tidak ada, maka metabolisme tubuh akan kacau.


Jadi, kita lebih harus bisa memilih jenis makanan yang kita masukkan untuk menghindari nantinya terkena diabetes, ataupun penyakit berbahaya lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar